Ahok Blak-blakan Bahas BBM Pertalite

Ahok Blak-blakan Bahas BBM Pertalite

Selasa, 15 Agustus 2023 – 17:30 WIB

Tangerang – Pertalite menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Namun belakangan ini,

Baca Juga :

Mantan Menteri LHK: Kendaraan Listrik jadi Solusi Atasi Polusi Jakarta

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) merekomendasikan Pemerintah Provinsi Jakarta untuk menerapkan aturan ketat bahan bakar yang berstandar Euro 4. 

Standar ini mengeluarkan BBM seperti Pertalite, dari daftar yang layak digunakan untuk kendaraan. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selaku Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) menyinggung hal ini saat menghadiri acara diskusi Towards Net Zero Emission Now. 

Baca Juga :

Ini Kata Ahok Bahan Bakar yang Cocok Dijual di SPBU

“Pertalite enggak sesuai (untuk lingkungan hidup). Nah, yang jadi masalah sekarang, orang beli bensin Pertalite karena subsidi, solar subsidi di SPBU, mereka bawa ke kampung buat Pertamini. Jadi, Pertamini enggak ditutup-tutup,” ujar Ahok, usai acara diskusi Towards Net Zero Emission Now di ICE BSD, Tangerang, dikutip VIVA Otomotif pada Kamis, 15 Agustus 2023. 

Basuki Tjahja Purnama di acara diskusi Towards Net Zero Emission Now

Basuki Tjahja Purnama di acara diskusi Towards Net Zero Emission Now

Baca Juga :

INFOGRAFIK: Biang Kerok yang Bikin Udara Jakarta Memburuk

Menurut Ahok, bila melalui Pertamini, masyarakat beli mahal dengan kualitas rendah, “Kalau kami jual Pertamax, di kota ini nggak ada Pertalite, Solar Subsidi, semua dipindahin Perta Shop ke daerah-daerah, di sana kan udara lebih bersih, kendaraan juga ngga padat,”  tuturnya.

Sebagaii informasi, saat ini kualitas udara di Jakarta dilaporkan menduduki posisi pertama sebagai kota dengan udara terburuk di dunia. 

Halaman Selanjutnya

Sebagai informasi tambahan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan tiga strategi untuk mengatasi hal ini, seperti berikut: 

img_title



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *