Sabtu, 19 Agustus 2023 – 21:32 WIB
Jakarta – Figur Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat ini dinilai sudah berubah menjadi sosok yang merangkul berbagai macam kalangan. Hal itu dikemukakan Peneliti Indikator Politik Indonesia, Kennedy Muslim.
Baca Juga :
Menang Head to Head dari Ganjar, Bukti Prabowo Sukses Jaga Pendukungnya di Pilpres 2019
Menurut dia, sebagai pemimpin yang terbuka, Prabowo berhasil menjadi bakal calon presiden (capres) moderat atau ‘jalan tengah’.
Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia periode 15-21 Juli 2023, Prabowo berpeluang besar mendapatkan limpahan suara, baik dari pendukung bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo dan bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan jika salah satu dari kedua nama tersebut gagal melaju ke putaran berikutnya.
Baca Juga :
Sudah Punya Calon, Anies Tak Tawarkan Jatah Cawapres ke Gibran
Prabowo Subianto di acara Relawan Prabu bersama Budiman Sudjatmiko di Semarang
- FB Valerie Yudistira Pramudya
“Ini tidak terlepas dari strategi Pak Prabowo sebagai kandidat ‘jalan tengah’ yang menurut analisa simulasi data survei kami paling bisa diterima oleh pendukung kedua capres lainnya,” kata Kennedy, Sabtu, 19 Agustus 2023.
Baca Juga :
Prabowo Takzim ke Keluarga Gus Dur, Pakar: Mengikuti Tradisi NU
“Baik pendukung Anies ataupun Ganjar apabila salah satu gagal maju ke putaran kedua efektif dalam memastikan keunggulan apabila Pilpres 2024 nanti berlangsung dua putaran,” ujarnya.
Bila ditelisik secara lebih mendalam dari survei teranyar yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia dengan simulasi head to head, Prabowo terbukti mengandaskan elektabilitas yang dimiliki Ganjar dan Anies.
Halaman Selanjutnya
Jika dalam Pilpres 2024 mendatang hanya mensimulasikan dua nama saja yakni, Prabowo dan Ganjar, maka orang nomor satu di Partai Gerindra itu sukses meraup keunggulan terbesar dengan total suara mencapai 47,0 persen, sedangkan Ganjar mendapatkan dukungan sebanyak 39,6 persen.
Quoted From Many Source