Ada Kejadian “Piring Terbang”, Suami Atiek CB Menyesal Boyong Keluarganya ke Amerika

Ada Kejadian “Piring Terbang”, Suami Atiek CB Menyesal Boyong Keluarganya ke Amerika

Cerita seru lady rocker Atiek CB tentang kemungkinan kembali berkarya di Tanah Air.

Lady rocker kenamaan Indonesia Atiek CB terkenal dengan gaya bicaranya yang blak-blakan, apa adanya, dan khas Jawa Timuran. Disimak dari salah satu tayangan TikTok yang diunggah antara lain oleh akun bernama @rumpuntebu, penyanyi kondang ini berbincang bersama Ferdy Tahier dalam format podcast. Ia ngobrol seru tentang peristiwa piring terbang, atau piring melayang, yang dialamatkan kepada suaminya.

Tunggu dulu, Atiek CB yang bernama asli Atiek Prasetyawati dan menikahi Lawrence Smith, lelaki asal Louisiana, Amerika Serikat ini bukan tengah bertengkar.

Ferdy Tahier saat itu menanyakan apakah Atiek CB memiliki keinginan untuk kembali beraksi di panggung Tanah Air, serta kembali tinggal di Jakarta bersama sang suami.

“Rasanya ya, begitu. Anak-anak mendukung bahwa dunia saya memang panggung musik, dan kalau pensiun nanti suami saya rasanya setuju kami berdua kembali ke sini,” papar Atiek CB, sulung dari lima bersaudara asal Kediri, Jawa Timur.

“Bahkan suami saya sebenarnya menyesal, kami dulu pindah dari Indonesia, sehingga anak-anak tidak memiliki perilaku seperti saat di sini,” lanjutnya.

Atiek CB mencontohkan budaya Amerika serba terbuka, apa adanya, dan terkadang bisa terasa kurang santun.

“Pernah ada kejadian ditegur baik-baik, malah anak-anak lebih galak dari ayahnya. Sampai ada kejadian piring melayang. Bukan suami saya yang melakukan, tapi ia yang dilempar! Jadi suami saya takut sama anak-anak, bukan sebaliknya,” cerita Atiek CB dengan tawa berderai.

Atiek CB juga menceritakan mereka sekeluarga pindah ke Amerika Serikat setelah anak-anaknya lahir di Indonesia.

“Lima tahun pertama pekerjaan saya di Amerika antar-jemput anak berangkat dan pulang sekolah, masak, mengurus mereka, kemudian baru mencari kerja, meski suami saya tidak pernah minta istrinya bekerja di luar rumah,” ungkap Atiek yang dikaruniai dua putri dari pernikahannya dengan Lawrence Smith.

Ia bekerja di sebuah perusahaan apparel dan mendapatkan teman dari berbagai latar belakang. Tugasnya memilah busana yang akan dijual, serta memasukkan yang tidak lolos sortir ke mesin daur ulang.

“Di situlah, biasanya ngobrol tentang musik, di sana diajak ngobrol tentang pakaian, yo ndak nyambung,” kisahnya seru dalam bahasa aksen khas Jawa Timur, penuh kerendahan hati.

“Banyak kok, konsumen dari Indonesia yang mengenali saya dan minta foto bersama,” ceritanya sambil menambahkan penampilan khasnya berkacamata hitam saat bekerja digantinya dengan kacamata putih atau bening.

Baru-baru ini, Atiek CB tampil dalam pergelaran musik bertajuk “Musik Era’ku” di Balai Sarbini, Jakarta bersama Ronnie Sianturi, Mayangsari, serta Ita Purnamasari.  Di panggung, saat itu Mayangsari menyatakan kehadiran Atiek CB sebagai, “Saya impor langsung dari Amerika.”

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *