Merokok Sejak Remaja Bikin Kemampuan Otak Berkurang

Merokok Sejak Remaja Bikin Kemampuan Otak Berkurang

Kamis, 24 Agustus 2023 – 10:04 WIB

VIVA Tekno – Pencitraan neurologis menunjukkan orang-orang yang mulai merokok ketika remaja cenderung mengalami penurunan materi abu-abu di dua wilayah otak menunjukkan bahwa efek ini mungkin memainkan peran penting dalam penghambatan dan kecanduan.

Baca Juga :

Ammar Zoni Terancam Maksimal 12 Tahun Penjara

“Merokok mungkin merupakan perilaku adiktif yang paling umum di dunia, dan merupakan penyebab utama kematian orang dewasa,” kata psikolog Universitas Cambridge, Trevor Robbins.

Ia menambahkan, kebiasaan merokok kemungkinan besar terjadi pada masa remaja. Sebuah tim internasional yang dipimpin oleh ahli bioinformatika Universitas Fudan Tianye Jia dan ahli saraf kognitif Shitong Xiang membandingkan pemindaian otak MRI lebih dari 800 orang yang dikumpulkan dari Inggris, Jerman, Prancis, dan Irlandia pada titik waktu yang berbeda.

Baca Juga :

Tanggapi Sahroni yang Nyinyirin Narkoba 100 Kg, Polda Jatim: Mari Sebar Informasi yang Mendidik

Para peneliti kemudian membandingkan mereka yang mulai merokok pada usia 14 tahun dengan yang bukan perokok dan mengulanginya lagi dengan pasien yang sama pada usia 19 hingga 23 tahun.

Gambar-gambar tersebut mengungkapkan bahwa mereka yang mulai merokok sejak usia 14 tahun memiliki materi abu-abu yang lebih sedikit di korteks prefrontal ventromedial kiri atau bagian otak yang terlibat dalam pengaturan emosi, pengambilan keputusan, dan pengendalian diri.

Baca Juga :

Irish Bella Tak Hadiri Sidang Ammar Zoni, Pernikahannya Bermasalah?

Pemindaian yang dilakukan lima tahun kemudian menunjukkan bahwa bagian berlawanan dari wilayah otak yang sama (di sebelah kanan) juga berkurang pada kelompok perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Sisi korteks prefrontal ventromedial ini juga dikaitkan dengan kesenangan.

Bea Cukai gelar kampanye gempur rokok ilegal

Bea Cukai gelar kampanye gempur rokok ilegal

Halaman Selanjutnya

“Korteks prefrontal ventromedial adalah wilayah kunci untuk dopamin, zat kimia kesenangan di otak. Selain berperan dalam pengalaman yang bermanfaat, dopamin telah lama diyakini memengaruhi pengendalian diri,” jelas psikiater Cambridge, Barbara Sahakian.

img_title



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *