Akhirnya Muncul di TV, Lady Nayoan Akui Ada ‘Settingan’ di Perselingkuhan Rendy Kjaernett

Prahara rumah tangga Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett yang sempat goyah akibat perselingkuhan sudah berakhir.

Diketahui Lady memutuskan untuk rujuk dengan Rendy yang sudah kedapatan beberapa kali berselingkuh dengan Syahnaz Sadiqah.

Kini Lady dan Rendy juga sudah berkenan untuk membuka cerita mereka di sejumlah program televisi. Bukan hanya itu, pasangan yang sudah menikah sejak 2014 tersebut juga semakin rajin pamer kemesraan di media sosial.

Namun sayangnya aktivitas Lady dan Rendy ini malah membuat sejumlah warganet menuding mereka hanya sengaja membuat settingan untuk meningkatkan popularitas.

Baca Juga:Sikap Rendy Kjaernett Nutupin Dada Lady Nayoan Bikin Netizen Baper: Sebelah Malah Bagi-bagi Mahkota Istrinya ke Orang Lain

Tuduhan ini pun didengar oleh Lady yang kemudian mengklarifikasinya di hadapan Feni Rose. Dilihat di akun TikTok @aladdin_simba, wanita cantik yang baru berulangtahun ke-33 tahun tersebut mengaku bahwa memang ada settingan dalam masalah yang dihadapinya.

“Memang (kami) ada dalam masalah ya, bukan di-setting-setting. Di-setting-nya sama Tuhan,” ujar Lady, dikutip pada Kamis (24/8/2023).

“Jadi kalau misalnya dibilang, ‘Kok nggak mau ke TV’ (atau) takut atau apa, sebenarnya bukan. Ya aku lebih ke menyelesaikan masalahku dulu,” kata Lady melanjutkan.

Lady mengaku sudah meneken persetujuan dengan empat podcast selepas memviralkan perselingkuhan sang suami dengan Syahnaz.

“Semua podcast yang aku lakuin sebelumnya itu totalnya ada empat podcast aja sebenarnya dan itu ada di awal pas aku setelah posting, ya deal-nya dengan empat ini. Terus setelah itu kan ada langkah gugatan, ya udah fokus ke situ,” terang Lady.

Baca Juga:Rendy Kjaernett Cuek Naik Gunung Padahal Lady Nayoan Masih Sakit: Aku Sudah Dapat Izin

Lady blak-blakan mengaku kecelakaan besar yang dialaminya bersama Rendy memberi persentase besar untuknya kemudian setuju kembali rujuk dengan sang suami.

Pasalnya Lady merasa seperti diberi kesempatan hidup untuk yang kedua kalinya oleh Tuhan. “Bahwa hidup ini sangat singkat kalau misalnya aku hanya mencari kesenangan diriku sendiri. Tapi setelah kejadian itu, ternyata aku tidak sendiri, aku harus juga memikirkan hidup anak-anakku,” jelasnya.

“Kalau misalnya aku kembali ditambah perjalanan spiritual dan sudah nyata aku punya anak, ya harus memikirkan kalau aku pisah yang bahagia aku sendiri, tapi apa anak-anakku bahagia? Jadi ada tanggung jawab itu juga,” pungkasnya.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *