Pesinetron Amanda Manopo dikabarkan tengah hamil. Disebutkan bahwa pemeran Andin tersebut memberikan clue dengan mengelus-elus perutnya saat main ke mall bersama Arya Saloka.
Namun, informasi tersebut merupakan disinformasi atau berita palsu. Setelah dilakukan pengecekan fakta, berita yang menyebutkan bahwa Amanda Manopo diduga hamil itu adalah informasi salah.
Kabar itu sendiri disebarkan oleh kanal YouTube OFFI CHANNEL yang mengunggah video berjudul “Diduga tengah berbadan 2.. Manda beri clue perut manja saat ngemall bareng Arya”.
Memiliki durasi 8 menit 12 detik, video tersebut menampilkan potret Amanda Manopo tengah memegang bagian perutnya. Hingga kini, video itu telah ditonton sebanyak lebih dari 2.900 penayangan.
Baca Juga:Mendarat di Banyuwangi, Arya Saloka Temani Amanda Manopo Syuting Kupu Kupu Kertas, Benarkah?
Lantas, benarkah Amanda Manopo beri clue tengah hamil dengan mengelus perutnya saat pergi ke mall bersama Arya Saloka?
PENJELASAN:
Narator dalam video itu tidak memberikan pernyataan secara resmi maupun bukti valid terkait klaim Amanda Manopo hamil karena memberikan clue mengelus perutnya.
Potret dalam thumbnail itu berasal dari video Instagram Stories salah satu rekan Amanda Manopo saat mereka bermain ke mall.
Amanda Manopo memang terekam menelus bagian perutnya, tetapi gerakan itu tidak berarti sang pemain film Indigo tersebut tengah hamil.
Baca Juga:Amanda Manopo dan Arya Saloka Main Sinetron Baru Berjudul Guru Tampan Itu Suamiku, Benarkah?
Selain itu, Amanda Manopo pun tidak pergi ke mall bersama Arya Saloka.
Dengan kata lain, kabar yang menyebutkan bahwa Amanda Manopo memberikan clue bahwa dirinya hamil dengan mengelus perutnya saat pergi ke mall bersama Arya Saloka merupakan berita bohong.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].
Quoted From Many Source